Tag Archive | nikah

Ketika Cinta Memilih

09/02/2014

Alhmdulillah, segala puji bagi-Nya yang telah menuntun langkahku ke acara seminar kemarin..
seminar pra-nikah! *kenapa..masbuloh? 😀
temanya menarik, seperti judul di atas “Ketika Cinta Memilih”..

huaah, rasa-rasanya tiap kali ngebahas ini harus tarik ulur nafas.. nyesek buuu.. 😀
kian hari, pernikahan makin indah ku dengar..
dan berbicara menikah, tak lepas dari pasangan yang kita cinta..
berbicara cinta, apakah kita yang memilih atau cinta yang memilih, atau karena cinta kita dipilih? Banyak kasus *ga semua berarti* yang suka menyalahgunakan arti cinta, atau lebih tepatnya membatasi. Tak sedikit mereka yang menjadikan cinta justru boomerang yang menyakitkan, pembenaran nafsu, bahkan pemutus kekuasaan Allah subhana wa ta’ala. naudzubillah..
Bagaimana tidak? banyak dari mereka yang menggantungkan kebahagiaan pada cinta, trlebih ketika telah bertemu sosok yang menurut mereka baik! jadilah…seakan semua laki-laki di dunia ini lenyap!

Dear, menurutku.. cinta itu sama hal nya seperti biji, yang dapat kita tanam dimana saja. di tanah tandus atau subur, di dalam pasir atau kubangan lumpur. YA! kita yang memilihnya..
cinta itu bukan sesuatu yang terdengar seperti, “limited edition”. jadi jangan padamkan cahayamu hanya karena hal itu..
cinta memang luar biasa indah, malah ada yang bilang “selalu ada moment yang bisa bikin aku jatuh cinta” uuuhhhh *so sweet????

coba deh cerna dulu kata-katanya, ada kata “moment” yang artinya suatu kejadian. maksudnya, cinta itu bukan hal yang tumbuh tanpa sebab. pasti ada! bener, cinta itu fitrah..tapi pasti ada sesuatu yang mengantarkan kita pada fitrah itu. Kalo bisa saya rinciin, ni sebab-sebab cinta :

1. Mata
     Sering denger ini kan? “dari mata turun ke hati”. nah, makanya itu jaga mata agr tak sampai hati! belum tau perintah menjaga mata? oh dear, yuk buka Qur’annya..

bismillah

Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa tampak darinya, dan hendaklah mereka menutup kain kudung ke dadanya….“QS. An Nur (Cahaya) : 31

2. Mendengar

     percaya ga’ kalo dengan mendengar suara seseorang atau mendengar kebaikan seseorang bisa tumbuh rasa itu??? percaya deh, temen saya udah ngalamin. jadi sebagai wanita yang berilmu, hrus punya kesadaran lebih tinggi. bahwa menjga pendengaran serta memilah informasi apa sj yg perlu atau tidak kita ketahui tentang orang lain itu penting! demi menjaga kesucian hati.

3. Terbiasa

    ini juga faktor yang ga kalah bahayanya, malah bisa jadi paling bahaya. bener banget kata pepatah jawa witing tresno jalaran soko kulino. terkadang, ikhwan-akhwat suka lupa, berpikir bahwa mereka telah paham batasan-batasan antara mereka belum tentu menjamin mereka mampu mengamalkannya. ketika mereka dengan tenangnya berkomunikasi atau modusnya mah menjaga silaturahim *beuh! padahal dibalik itu syaiton sedang membisikkan angan-angan kosong. jadi setelah sekian lama mereka terbiasa, tumbuh deh racun-racun itu, jadi suka curhat *katanya masalah ummat, trus minta tolong, perhatian masalah ibadah, eeehh.. lama lama ketergantungan deh. ga bisa jauh, ga bisa pisah, dan ada kata-kata “ga biasa kalo ga ada dia”! nah loh, jadi deh tuh …. *astaghfirulloh. eeehh, malah ga ngejamin kaalo salah satu diantara mereka udah nikah, apalagi ikhwan boleh masnah, meski seringkali mereka alpa akan persyaratannya. haduhhh syerem ah..!

makanya itu, harus hati-hati menjaga hati, terlebih jika belum siap dan serius untuk menikah. dan yang harus kita pahami tentang cinta, bahwa kita bisa memilihnya. kita bisa memilih mau dengan orang yang seperti apa kita jatuhkan cinta itu, tapi tetap itu terjadi atas kehendakNya. jadi, kalau fitrah itu telebih dahulu hadir disaat kita belum mampu mengatasinya, maka hati hati, pasang rambu-rambu yang jelas. sembunyikan, tak usah hiraukan, minta Alloh agar putuskan harap dan rasa itu jika memang tak benar dan belum pada waktunya, kan Sia Maha Membolak-balikkan hati.
yuk,, jaga hati, jangan hanya aurat yang kita tutup rapat-rapat, sama hati juga harus jaga rapat-rapat.
ada quote nih dari mba sinta a.k.a Syamsa Hawa
“jika sebelum menikah tak mampu membersihkan hati, maka setelah menikah pun tak mampu.”
and last but not least, ingat, yakini, pelajari, dan amalkan baik-baik pesan cinta ini. motivasi terbaik untuk mendapat pasangan baik, tentu dari Yang Maha Baik,
bismillah..
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).” QS. An Nur (Cahaya) : 26

wallahu ta’ala a’lam