Dulu, sewaktu kecil mungkin sosok yang sangat ingin kita temui adalah sosok yang sering muncul di layar televisi. Sosok kartun maupun superhero, atau yang perempuan lebih ke barbie dan princess princess.
Beranjak ke masa SMP dan SMA, sosok yang paling ingin di temui lebih masuk di logika meski yaa ga jauh jauh dari apa yang ada di layar kaca, aktor dan aktris favorit. Atau bahkan tokoh tokoh luar negeri dari mulai boyband korea sampai tokoh arjuna dari India.
Hal hal seperti itu kenapa bisa terjadi ?? Karena pemahaman masing masing orang yang masih berbeda beda. Ketidak mengertian tentang hal hal yang bermanfaat sesungguhnya yang pada akhirnya membuat mereka masih betah dan menikmati euforia yang sejenis itu.
Padahal, di kehidupan sebenarnya, sosok yang amat sangat di butuhkan oleh setiap insan adalah sosok dengan penerimaan yang baik untuk menjadi orang terdekat kita. Ketika kita bertemu seseorang dengan penerimaan yang baik, dia tak akan sibuk memaki Alloh dan menyalahkan orang lain saat terjadi musibah dalam kehidupannya. Dia tak akan sibuk menuntut kelebihan kelebihan kita tanpa mau menerima sisi kekurangan kita. Dia akan menyediakan waktu lebih untuk mendengar penjelasan kita saat terjadi khilaf. Dia tak hanya memaksa kita untuk segera menjadi baik, namun mau bersabar dan menuntun dengan lembut dalam melewati proses kita memperbaiki diri. Dia juga akan membuat kita merasa dihargai, dengan mendengarkan nasehat kita tanpa tuduhan atau mencaci maki. Dia akan menerima dengan penerimaan yang sangat baik.
Seseorang dengan penerimaan yang baik selalu damai meski di tempat paling gersang sekalipun. Dia adalah sosok yang mengerti hakikat sebenarnya tentang syukur dan sabar. Karena apa? Karena adanya sebuah pemahaman yang benar yang telah lebih dulu tertanam pada hatinya. Apa pemahaman yang benar itu? Tak lain dan tak bukan adalah Al Quran. Al Quran telah diterjemahkan ke dalam hatinya sampai hatinya menjadi tajam dalam menilai tiap sendi dalam kehidupan. Dia tau cara menyikapi setiap hal sesuai kadarnya.
Seseorang dengan penerimaan yang baik tentu bukan yang memiliki hati sempurna selerti malaikat. Ia juga memiliki sisi kemanusiawian. Bedanya, dia bisa mengelola itu semua sesuai dengan Al Quran. Berhubungan dengan seseorang yang memiliki penwrimaan yang baik itu seperti memiliki sosok suami yang beriman. Kalau ada yang ia sukai dari dirimu, maka ia akan memuliakanmu. Kalau ada yang tidak disukai atau dia sedang marah, maka dia tidak akan mendzalimimu.
Dan dimana kita bisa menemukan sosok itu? Berlarirah ke cermin, nah itulah dia yang tak lain adalah kamu.. !
PengenJadiBaik , bismillahi tawakkaltu 🙂