Sajak Hari

hari, adalah rangkaian waktu yang terbilang singkat namun berarti ..

Tanpanya, tak kan jadi bulan ataupun tahun.
Bahkan windu, hanya terbayang dalam remang kelabu..

Di dalam hari, banyak yang saling bersabar dalam membersamai.

Ada matahari yang bersabar menemani pagi

Ada kokok ayam yang bersabar bersama fajar

Juga, ada bintang dan rembulan yg bersabar untuk terjaga bersama malam

Dan dalam hari, sabar pun memiliki ujian tersendiri

Disaat hujan datang mengawalinya.
Maka pagi lebih bersabar terhadap matahari..
Berhusnuzon bahwa ia bukannya tak setia, hanya sedang memberi ruang pada hujan.

Pun begitu dengan langit malam yang berkabut.
Meski tak terlihat rembulan apalagi bintang.
Namun malam percaya bahwa sejatinya mereka tak kemana mana.

Maka jika hari ibarat persahabatan..
Yang paling dibutuhkannya adalah seseorang yang mau bersabar dalam membersamainya..
Meski ada hujan kesalahan , ataupun kelabu yang membuatnya ragu..
Namun mereka tetap terjaga dalam kesabaran..
Sebab mereka sadar, bahwa hujan dan kelabu bukan alasan untuk mereka tak lagi bersatu..
Melainkan mereka adalah ujian, yang sejatinya hanya meminta bukti dari sebuah kesabaran..

Baik hari ataupun persahabatan, mereka hanyalah makhluk yg punya kekurangan..
Dan kesempurnaan, adalah milik mereka yang senantiasa mengedepankan sabar.
Jadi, jangan kalah ya dalam berlelah dengan sabar..

Last but not least Jazaakumullohu khoir untuk semua yang tetap bersabar dalam membersamaiku berproses menjadi lebih baik . Itu sangat berarti 🙂